Jumat, 03 Mei 2013

contoh soal


Soal Terbimbing Untuk Pemahaman :
1. Sederhanakan bentuk-bentuk berikut :
a.7x + 3x
b.5a + 3b + a – 5b
c. (-3y2 + 2y – 4) + (2y2 – 3y + 5)
d. (2p3 + p – 5) – (2p2 + 3p – 4)
Penyelesaian :

a. 7x + 3x = ( .7. + .3. )x = ….

b. 5a + 3b + a – 5b = … + … + … + …
= ( … + … )a + ( … – … )b
= … ….
c. (-3y2 + 2y – 4) + (2y2 – 3y + 5)
= … …. … … … …
= ( … ….)y2 + ( … …)y + ( … …)
= … …. …
d. (2p3 + p – 5) – (2p2 + 3p – 4)
= … …. … … … …
= … …. ( … …)p + ( … …)
= … …. … …
2. Tentukan hasil perkalian berikut :
a. 5a x 2b
b. -3p x 4p
c. 2
d. 6ab2 x -2a3b x 4b2

Penyelesaian :
a. 5a x 2b = 5 x a x 2 x b
= 5 x 2 x a x b
= ….
b. -3p x 4p = … x … x … x …
= … x … x … x …
= ….
c.
2
= … x … x … x … x … x …
= … x … x … x … x … x …
= …….
d. 6ab2 x -2a3b x 4b2
= … x … x … x … x … x … x … x …
= … x … x … x … x … x … x … x …
= …. x … x ….
= ……
3. Jabarkan kemudian sederhanakan :
a. 3(2p – 3r)
b. 2(p – q) + 3p(p+q)
c. 3a(a – b) – 5(a2 – 2a + b)
4. Jabarkan dan sederhanakan :
a. (x – 3)(x + 1)
b. (2s + t)(3s – 5t)
c. (a2 + a)(3a + 2)
5. Jabarkan dan sederhanakan :
a. (2a + 1)2
b. (10b – 2)2
c. (-3n – 2m)2
Penyelesaian :
3.
a. 3(2p – 3r) = 3x2p +3x(-3r) = …. ….
b.
5
= … … … …
= … … … …
= … …
c. (-3n – 2m)2
= … … …. …. ….
= … …. …. …. …..
= …. ….. …..
4.
a. (x – 3)(x + 1)
= … … … … …
= … … …
b. (2s + t)(3s – 5t)
= … … … … …
= … … …
c. (a2 + a)(3a + 2)
= … … … … …
= … … …
5.
a. (2a + 1)2 = (2a + 1)(2a + 1)Soal Terbimbing Untuk Pemahaman :
1. Sederhanakan bentuk-bentuk berikut :
a.7x + 3x
b.5a + 3b + a – 5b
c. (-3y2 + 2y – 4) + (2y2 – 3y + 5)
d. (2p3 + p – 5) – (2p2 + 3p – 4)
Penyelesaian :
a. 7x + 3x = ( .7. + .3. )x = ….
b. 5a + 3b + a – 5b = … + … + … + …
= ( … + … )a + ( … – … )b
= … ….
c. (-3y2 + 2y – 4) + (2y2 – 3y + 5)
= … …. … … … …
= ( … ….)y2 + ( … …)y + ( … …)
= … …. …
d. (2p3 + p – 5) – (2p2 + 3p – 4)
= … …. … … … …
= … …. ( … …)p + ( … …)
= … …. … …
2. Tentukan hasil perkalian berikut :
a. 5a x 2b
b. -3p x 4p
c. 2
d. 6ab2 x -2a3b x 4b2
Penyelesaian :
a. 5a x 2b = 5 x a x 2 x b
= 5 x 2 x a x b
= ….
b. -3p x 4p = … x … x … x …
= … x … x … x …
= ….
c.
2
= … x … x … x … x … x …
= … x … x … x … x … x …
= …….
d. 6ab2 x -2a3b x 4b2
= … x … x … x … x … x … x … x …
= … x … x … x … x … x … x … x …
= …. x … x ….
= ……
3. Jabarkan kemudian sederhanakan :
a. 3(2p – 3r)
b. 2(p – q) + 3p(p+q)
c. 3a(a – b) – 5(a2 – 2a + b)
4. Jabarkan dan sederhanakan :
a. (x – 3)(x + 1)
b. (2s + t)(3s – 5t)
c. (a2 + a)(3a + 2)
5. Jabarkan dan sederhanakan :
a. (2a + 1)2
b. (10b – 2)2
c. (-3n – 2m)2
Penyelesaian :
3.
a. 3(2p – 3r) = 3x2p +3x(-3r) = …. ….
b.
5
= … … … …
= … … … …
= … …
c. (-3n – 2m)2
= … … …. …. ….
= … …. …. …. …..
= …. ….. …..
4.
a. (x – 3)(x + 1)
= … … … … …
= … … …
b. (2s + t)(3s – 5t)
= … … … … …
= … … …
c. (a2 + a)(3a + 2)
= … … … … …
= … … …
5.
a. (2a + 1)2 = (2a + 1)(2a + 1)

gambar tumbuhan dikotil



kebun raya bogor







Kebun Raya adalah suatu kawasan yang mengkoleksi berbagai jenis tumbuhan. Tumbuhan yang dikoleksinya memiliki dasar ilmiah. Informasi ilmiah mengenai koleksinya terdokumentasi dengan baik. Fungsi dari Kebun Raya adalah sebagai tempat konservasi ex-situ, tempat penelitian, tempat pendidikan lingkungan, dan tempat wisata.
 Saat ini, sebagian masyarakat masih memandang Kebun Raya Cibodas (Kebun Raya Indonesia) hanya sebagai tempat wisata. Sebagian lainnya juga belum memahami benar bahwa Kebun Raya bukan hanya sekedar tempat untuk menanam spesimen koleksi tumbuhan. Tugas besar masih dihadapi oleh Kebun Raya untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap arti penting tumbuhan bagi kehidupan. Dalam tataran yang lebih pragmatis, tugas besar tersebut terutama terletak pada arti nyata atau nilai manfaat langsung Kebun Raya bagi masyarakat, khususnya masyarakat sekitarnya. Dalam kenyataannya, pengelolaan Kebun Raya memang harus mempertimbangkan aspek ekonomi dan sosial masyarakat di sekitarnya dan tidak cukup hanya mempertimbangkan aspek konservasi dan kompetensi ilmiahnya saja.
Seiring dengan perjalanan waktu, Kebun Raya Cibodas telah mengalami berbagai perkembangan. Selain sebagai kebun pengembangan tanaman berpotensi ekonomi, Kebun Raya Cibodas telah berkembang menjadi sebuah lembaga ilmiah yang berperan penting dalam konservasi tumbuhan. Dari segi ekonomi, keberadaan Kebun Raya Cibodas bahkan mampu menggerakan ekonomi lokal dan kawasan, terutama sebagai tempat menggantungkan hidup bagi para pedagang bunga dan tanaman hias, perajin cinderamata, pengusaha makanan dan minuman, pengusaha penginapan dan hotel, biro perjalanan wisata, usaha perparkiran, serta menciptakan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Berbau Tetapi Menarik
Dwi Novia Puspitasari - 21-09-2011 13:03:27“Bau” itu mungkin salah satu hal yang sangat tidak asing bagi kita dan selalu tidak kita senangi karena bau selalu identik dengan hal yang jelek, tetapi bagaimana jika seandainya bau itu justru yang menambah suatu kecantikan dan keunikan? Inilah yang terjadi pada bunga bangkai yang sesuai namanya bunga ini memiliki bau yang tidak sedap mirip bangkai tikus tetapi karena bau tersebutlah bunga ini menjadi menarik untuk kita lihat. Pada tanggal 21 September 2011 bunga bangkai (Amorphophallus titanum Becc.) yang berada di UPT Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas – LIPI telah mekar sempurna. Hal ini di luar perkiraan karena pada awalnya bunga ini diduga akan mekar sempurna pada akhir September 2011. Pada tanggal 20 September sekitar pukul 16.00 WIB bunga ini sudah mulai mengeluarkan bau yang tidak sedap, kemudian mulai proses mekarnya (antesis) pada pukul 03.00 WIB (21 September 2011) dan akhirnya mekar sempurna tepatnya pada pukul 07.00 WIB. Mekarnya bunga ini pun tidak kalah hebatnya dengan induknya karena ketinggian perbungaanya sekarang sekitar 3 m.
Mungkin selama ini sudah tidak aneh dan asing lagi jika kita mendengar bunga bangkai mekar tetapi kali ini ada beberapa hal yang membuat mekarnya bunga bangkai di Cibodas menjadi menarik dan unik. Bunga bangkai ini merupakan hasil persemaian biji, dan baru kali ini mekar untuk pertama kalinya. Induk tanaman ini berada di VAK I.B.28, yang diperoleh dari hasil kegiatan eksplorasi flora di Sungai Manau Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), Sumatra Barat pada tahun 2000. Pada awalnya bunga ini ditanam dari biji pada tanggal 8 Mei 2003. Jika kebanyakan bunga bangkai mekar 4 tahun sekali dalam 3 fase (vegetatif, dorman dan generatif) lain halnya dengan bunga bangkai yang mekar kali ini karena bunga ini selama 9 tahun mengalami 3 kali fase vegetatif (berdaun) dan 3 kali fase dorman (istirahat) dan baru tahun yang ke 9 ini berbunga (fase generatif). Itulah keunikan lain dari bunga bangkai ini. Pada awalnya ada sekitar 25 spesimen di luar dari induknya yang ditanam di dalam satu lokasi (VAK I.B.), tetapi baru satu spesimen ini yang berbunga. Jika anda tidak ingin ketinggalan untuk menikmati mekarnya bunga ini maka segeralah datang ke Kebun Raya Cibodas karena mekarnya bunga ini hanya bisa dinikmati sempurna dalam waktu satu minggu. Setelah satu minggu bunga ini akan mulai meluruh untuk berganti fase yaitu fase dorman



            

ciri ciri tumbuhan dikotil

Ciri-ciri dan Contoh Tumbuhan Biji Tertutup (Angiospermae)- Semua tumbuhan berbiji tertutup termasuk dalam divisi Magnoliophyta. Bakal biji tumbuhan Angiospermae terletak di dalam daun buah, sehingga tidak kelihatan dari luar. Tumbuhan yang sering anda temui saat ini sebagian besar termasuk dalam Angiospermae yang meliputi sekitar 235.000 spesies tumbuhan berbunga. Sebagian besar makanan yang anda konsumsi juga berasal dari tumbuhan ini yang dapat berupa akar misalnya wortel, kangkung, bit, buah-buahan seperti apel, mangga, pisang, pepaya, serta biji-bijian dari kelompok tumbuhan Leguminosae dan Graminae.

Bagian-bagian bunga yang merupakan organ reproduksi pada tumbuhan berbiji tertutup.
Divisi Magnoliophyta dibagi menjadi dua kelas berdasarkan jumlah kotiledonnya, yaitu Liliopsida (monokotil) dan Magnoliopsida (dikotil). Liliopsida meliputi sekitar 65.000 spesies, termasuk di dalamnya tumbuhan padi-padian, anggrek, palem, bambu dan lain-lain. Daun, batang, bunga dan akarnya bersifat spesifik. Sebagian besar Liliopsida memiliki pertulangan daun sejajar, batang dengan berkas pembuluh tersebar, bagian bunga bunga berjumlah 3 atau kelipatannya, dan memiliki akar serabut. Ciri-ciri tumbuhan Magnoliopsida (dikotil) adalah memiliki 2 kotiledon pada biji, tulang daun menjari, berkas pembuluh pada batang tersusun melingkar, daun mahkota bunga 4, 5 atau kelipatannya, dan memiliki sistem perakaran tunggang.
a. Magnoliopsida
Tumbuhan Magnoliopsida berakar tunggang dan tulang daunnya menyirip atau menjari. Batang bercabang-cabang, berkambium, tidak beruas-ruas, bagian bunga berjumlah 2, 4, 5, atau kelipatannya. Magnoliopsida merupakan tumbuhan dikotil yang memiliki biji berkeping dua. Beberapa familia dari Magnoliopsida adalah sebagai berikut.
1) Magnoliaceae
Magnoliaceae beranggotakan jenis-jenis yang relatif primitif, yang mampu bertahan hidup dari zaman dahulu. Beranggotakan sekitar 100 spesies dalam 10 genus. Beberapa jenis Magnoliaceae dipelihara sebagai tanaman hias, contoh Magnolia grandiflora (cempaka putih), Michelia champaca (cempaka kuning-jingga), Michelia figo, dan Liridendron.
2) Cruciferae
Tumbuhan familia Cruciferae beranggotakan sekitar 300 jenis yang tersebar luas di seluruh dunia, merupakan herba semusim, dua musim, atau tahunan. Cruciferae banyak ditanam sebagai tanaman hias, sayuran, dan obat. Contoh: Brassica oleracea (kubis), Brasica rugosa (sawi), Raphanus sativus (lobak), Iberis umbellate (tanaman hias), Nasturtium indicum (tempuyung untuk bahan obat), dan Nasturtium officinalis (selada air).
3) Compositae
Compositae merupakan familia terbesar dari tumbuhan bunga, yaitu memiliki sekitar 20.000 jenis yang kebanyakan berupa herba semusim atau tahunan. Cruciferae bunganya kecil dan sangat rapat, berkelompok membentuk kepala yang padat. Mungkin anda akan mengira sebagai bunga tunggal. Contoh Ageratum conyzoides (babandotan), Lactuca sativa (selada), Sonchus arvensis, Chrysanthemum (krisan), berbagai tanaman hias bunga seperti dahlia, aster, gerbera, dan Zinnia sp. (kembang kertas).
4) Leguminosae
Familia Leguminosae merupakan salah satu familia yang terbesar, mencakup 500 genus dan lebih dari 12.000 jenis. Tumbuhan Leguminosae dapat berupa herba, semak, liana, dan pohon yang hidup di berbagi lingkungan. Ciri khas Leguminosae adalah mempunyai bunga yang berbentuk kupu-kupu dan buahnya berbentuk polong sehingga sering disebut tumbuhan polong-polongan. Umumnya Leguminosae ditanam sebagai sumber pangan, tanaman hias, sumber kayu, dan ada yang dimanfaatkan kandungan biji atau resinnya. Beberapa jenis hidup sebagai gulma. Contoh: Caesalpinia pulcherrima (kembang merak), Bauhinia purpurea, Calliandra brevipes (kaliandra), Casia alata, Leucanea glauca (kemlandingan), Parkia spesiosa (petai), Tamarindus indica (asam), Phaseolus radiatus (kacang hijau), Arachis hypogaea (kacang tanah), dan Glycine max (kedelai).
5) Solanaceae
Familia Solanaceae beranggotakan sekitar 2.000 jenis, ada yang berupa pohon, perdu, dan herba. Bunganya berbentuk terompet, banyak di antaranya merupakan tanaman budidaya yang penting. Contoh: Solanum tuberosum (kentang), Lycopersicon esculentum (tomat), Capsicum frutescens (cabe), Nicotiana tabacum (tembakau), Datura fastuosa (kecubung), dan Atropa belladonna (akar dan daunnya bahan obat atropin.
6) Rosaceae
Rosaceae Terdiri dari sekitar 300 jenis. Struktur bunganya sangat beragam, memiliki kelopak dan mahkota berjumlah lima dengan banyak sekali benang sari. Semua bagian bunga menempel pada tepi tabung bunga. Banyak ditanam untuk menghasilkan buah dan sebagai tanaman hias. Contoh Rosa hybrida (mawar), Malus sylvestris (apel), Fragraria chilensis (arbei), Prunus armeniaca (apricot), Prunus persica (peach), Prunus amygdalus (almond), Pyrus communis (pir), dan berbagai jenis Rubus.
b. Liliopsida
Kelompok tumbuhan Liliopsida mempunyai akar serabut dan tulang daunnya sejajar atau melengkung. Batangnya tidak berkambium, tidak bercabang-cabang, tetapi beruas-ruas. Bagian bunga berjumlah tiga atau kelipatannya. Semua Liliopsida merupakan tumbuhan monokotil yang memiliki biji berkeping satu, mencakup sekitar 50.000 jenis yang dikelompokkan menjadi 40 famili. Beberapa jenis mempunyai habitus pohon, namun kebanyakan berupa herba semusim atau tahunan. Batangnya bercabang sedikit atau tidak sama sekali. Daunnya memiliki pelepah pada pangkalnya, kebanyakan berupa daun tunggal dengan tulang daun yang sejajar atau melengkung. Jaringan pembuluh tersusun dalam berkas yang tersebar dalam jaringan empulur. Batangnya tidak mempunyai kambium sehingga hanya terjadi pertumbuhan oleh jaringan primer. Bunga Liliopsida mempunyai bagian bunga dengan jumlah kelipatan 3.
Beberapa perbedaan ciri-ciri tumbuhan monokotil dan dikotil
Dikotil    Monokotil
Biji berkeping dua    Biji berkeping satu
Bagian bunga berjumlah 2, 4, 5 atau kelipatannya    Bagian bunga berjumlah 3 atau kelipatannya
Tulang daun menyirip atau menjadi    Tulang daun sejajar atau melengkung
Batang berkambium, letak berkas pembuluh teratur    Batang tidak berkambium, letak berkas pembuluh tersebar
1) Liliaceae
Liliaceae Terdiri dari sekitar 3.000 jenis. Bunga Liliaceae terdiri dari enam bagian hiasan bunga. Contohnya adalah Lilium longiflorum (bunga leli), Asparagus officinalis (asparagus), Gloriosa superba (kembang sungsang), Tulipa sylvestris (bunga tulip), Allium cepa (bawang merah), Allium sativum (bawang putih), dan Agave sisalana (tanaman sisal, menghasilkan serat).
2) Palmae
Terdapat ribuan jenis Palmae yang menjadi tanaman penting bagi umat manusia. Kebanyakan hidup Palmae berupa pohon di daerah tropis dan subtropis. Tumbuhan palma merupakan sumber makanan (contoh kelapa atau Cocos nucifera, kurma atau Phoenix), sumber kayu, serat untuk pakaian, daun untuk atap rumah, penghasil minyak, malam, tepung sagu, sebagai tanaman hias, dan lainnya. Coba anda sebutkan jenis-jenis yang termasuk familia Palmae yang anda ketahui.
3) Gramineae
Gramineae Tercatat sekitar 7.000 jenis yang tersebar di seluruh bagian Bumi dan tumbuh di berbagai macam iklim dari daerah tropis hingga kutub. Banyak dari Gramineae yang berkayu (misalnya bambu), namun sebagian besar merupakan herba semusim atau tahunan. Daunnya sempit memanjang, pangkal daun membungkus batang, dan sering kali batangnya berongga dan beruas-ruas. Bunga Gramineae sangat kecil dan bergerombol dalam bulir. Kamu tentu sudah mengenal jenis-jenis tumbuhan ini beserta manfaatnya, coba sebutkan.
4) Orchidaceae
Familia Orchidaceae sangat besar, meliputi sekitar 17.500 jenis yang sangat beragam, namun semuanya merupakan herba tahunan yang tersebar di daerah tropis dan subtropis. Ada yang tumbuh sebagai epifit dan ada yang hidup di tanah, beberapa jenis merupakan parasit karena tidak mempunyai klorofil. Banyak jenis tumbuhan Orchidaceae yang dibudidayakan sebagai pewangi (misalnya vanili), namun kebanyakan ditanam sebagai tanaman hias.